Satanisme  secara singkat dapat diartikan sebagai penyembahan setan dan   menjadikannya sebagai Tuhan. Gerakan sesat ini memiliki ajaran   melaksanakan hal-hal yang oleh agama dianggap berdosa. Satanisme juga   menerima setan, lambang kejahatan, sebagai pemimpin dan pembimbing.
Sejarah SatanismeKaum   Satanis, yakni para pengikut ajaran satanisme, sudah ada dan   melaksanakan kegiatan mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap   peradaban, dari Mesir kuno sampai Yunani kuno, serta sejak Abad   Pertengahan sampai hari ini. 
Di  antara abad ke-14 dan ke-16,  para tukang sihir dan orang yang menolak  agama sama-sama memuja setan.  Setelah tahun 1880-an, di Prancis,  Inggris, Jerman, dan sekaligus di  berbagai negara lain di Eropa dan  Amerika, Satanisme diatur dalam  perkumpulan dan tersebar di kalangan  orang yang mencari keyakinan dan  agama lain.
 
Penyembahan   setan terus berlanjut sejak abad ke-19, mula-mula sebagai Satanisme   tradisional, lalu dalam aliran sesat yang lebih kecil yang merupakan   pecahannya. 
Upacara  kejam yang dilakukan oleh tukang sihir dan  orang-orang tak bertuhan,  pengorbanan anak dan orang dewasa kepada  setan, perayaan Misa Hitam dan  upacara Satanisme tradisional lainnya  telah diwariskan diam-diam  secara turun temurun.
Lambang   Satanisme tradisional yang terpenting adalah dewa Romawi kuno  Baphomet.  Pada waktu itu, Baphomet menjadi lambang bagi orang yang  memuja setan. 
Para   ahli sejarah yang menelusuri asal-usul sosok berkepala kambing ini   telah menemukan beberapa petunjuk penting tentang kegiatan Satanis. 
Lambang   Satanis terpenting kedua adalah pentagram, yaitu bintang bersegi lima   di dalam lingkaran. Yang menarik, ada dua perkumpulan rahasia lainnya  di  samping para Satanis yang menggunakan Baphomet dan pentagram sebagai   lambang. 

Yang   pertama adalah perkumpulan Kesatria Biara Yerusalem (Knight Templars),   yaitu perkumpulan yang dituduh oleh Gereja Katolik sebagai penyembah   setan, dan dibubarkan pada tahun 1311. 
Perkumpulan  lainnya  adalah perkumpulan Mason yang telah bertahun-tahun lamanya  menimbulkan  rasa penasaran karena kerahasiaan dan upacaranya yang aneh.
Banyak   ahli sejarah, yang telah menyelidiki masalah itu, percaya bahwa   terdapat hubungan antara Kesatria Biara Yerusalem dengan perkumpulan   Mason. 
Menurut mereka,  kedua kelompok itu saling melanjutkan  satu sama lain. Sesudah Kesatria  Biara Yerusalem dilarang oleh Gereja,  perkumpulan itu melanjutkan  keberadaannya secara rahasia dan akhirnya  berubah menjadi paham Mason. 
Yang  pasti tentang Freemasonry  adalah perkumpulan ini bersifat amat  rahasia, punya susunan organisasi,  dengan anggota di seluruh pelosok  dunia. 
Uraian yang  diberikan  para ahli seperti Leo Taxil, yang pernah menjadi seorang  Mason, namun  telah keluar dari perkumpulan itu, mengatakan bahwa para  Mason amat  menghormati Baphomet dan melangsungkan upacara yang  menyerupai tata-cara  penyembahan setan. 
Kenyataan  lain yang menimbulkan kecurigaan  adalah bahwa banyak pengikut  Satanisme yang kemudian menjadi anggota  organisasi Masonic.
Kini,  para Satanis telah meninggalkan upacara  dan markasnya yang rahasia  itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para  Satanis bergiat di setiap negara  untuk menyebarkan ajarannya dengan  gigih dalam buku-buku, terbitan  berkala, dan terutama di Internet dalam  usaha mereka menarik anggota. 
Tak  peduli di negara mana pun  mereka berada, para Satanis menampilkan  citra yang sama. Cara  berpakaian, tata cara penyembahan, kesamaan surat  yang mereka tinggalkan  sebelum melakukan bunuh diri dan ciri lainnya  menunjukkan bahwa  Satanisme bukanlah gerakan biasa yang dipenuhi para  penganggur,  melainkan sebuah organisasi yang sengaja bersandar pada  landasan  pemikiran.
Satanisme dan Materialisme
Pada   dasarnya aliran Satanisme dibagi menjadi dua macam, yaitu Teistik dan   Atheistik. AliranTeistik atau biasa disebut juga Satanisme Tradisional   adalah suatu bentuk kepercayaan yang menganggap bahwa Setan sebagai   Dewa.
Sedangkan aliran  Atheistik adalah suatu aliran kepercayaan  yang tidak menganggap adanya  Tuhan ataupun Dewa untuk disembah,  melainkan mereka menggunakan "Setan"  sebagai simbol pada diri manusia,  sebagai simbol keduniawian dan  keserakahan atau dengan kata lain mereka  dapat dikatakan menyembah diri  mereka sendiri.
Salah  satu Aliran  Satanisme Atheistik yang terkenal adalah Gereja Setan (the  Church of  Satan) yang didirikan oleh Anton Szandor LaVey (Anton LaVey),  karena  namanya aliran ini disebut dengan aliran LaVeyan.
Suatu  ciri kaum  Satanis masa kini adalah mereka semua atheis (tidak mengakui  Tuhan).  Mereka juga sekaligus kaum materialis, artinya mereka hanya  percaya  kepada keberadaan benda belaka. 
Mereka  mengingkari adanya Tuhan  dan semua makhluk gaib. Oleh karena itu, kaum  Satanis tidak percaya  kepada setan sebagai makhluk yang nyata. 
Meskipun  disebut  sebagai penyembah setan, mereka tidak mengakui adanya setan.  Bagi kaum  Satanis, setan hanyalah lambang yang menyatakan permusuhan  mereka  terhadap agama dan kekerasan hati mereka. 
Dalam  sebuah tulisan  yang berjudul “Pengantar Setanisme” yang diterbitkan  Gereja Setan,  dinyatakan bahwa para Satanis sebenarnya adalah Atheis.
Satanisme   adalah sebuah agama yang tak mengenal Tuhan dan menganut paham tidak   ada yang perlu ditakuti selain akibat tindakan kita. 
Kaum   Satanis tidak percaya adanya Allah, malaikat, surga atau neraka,  iblis,  setan, ruh jahat, ruh baik, peri, atau makhluk gaib yang jahat.   Satanisme bersifat Atheis, Otodeis: kami menyembah diri kami sendiri.   Satanisme adalah materialis, Satanisme adalah lawan agama. (Vexen   Crabtree, “A Description of Satanisme”)
Singkatnya,  ini adalah  hasil filsafat kebendaan dan tak mengenal Tuhan yang telah  tersebar  sejak abad ke-19. Seperti filsafat ini, Satanisme menyandarkan  diri pada  teori yang dianggap ilmiah: Teori Evolusi Darwin.
Musik dan Film Satanisme.

Satanisme   muncul dalam banyak hal, salah satunya adalah film dan musik. Banyak   film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa   gelap (dark forces). 
Film  populer seperti : Friday The 13th, The  Crow, Devils Advocate,  Interview With The Vampire, bahkan serial 'The  X-Files' mengandung alur  cerita dimana setan, satanisme atau black magic  menjadi bagian penting  dari film. 
Konon tahun  1968, Anton  Szandor La Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus  pemeran film  Rosemarys Baby, film Omen 1976 disebut telah memopulerkan  satanisme.
Dalam musik ada banyak sekali contoh musik yang berisi satanisme, contoh :
1. Lagu dari Ozzy Osbourne "Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar"
2. Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan.
3. Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.
4. Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bida dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.
5. Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.
6.   Tahun 1992, Red Hot Chilli Peppers saat penerimaan anugreah MTV Awards   berucap. Pertama-tama kami ingin berterima kasih pada Setan.
7.   Marilyn Manson, salah satu umat GS pada majalah Spin edisi Agustus  1996.  Saya berharap dikenang sebagai sosok yang mengakhiri sejarah   Kekristenan, Manson tak ragu merobek Injil dan meneriakkan penghinaan   terhadap Yesus Kristus.
Berikut 10 band penganut satanisme yang populer
Di antara banyak band-band metal Saat ini, terdapat beberapa band-band yang merupakan band-band sesat yang memuja setan. 
Band-band   tersebut menjual jiwanya untuk para setan demi keinginanya agar   memperoleh ketenaran. Band yang beraliran Black Metal merupakan aliran   metal yang paling banyak memiliki Band Metal-Satanis.
1. Acheron
Band   yang berdiri pada tahun 1998, dan dibentuk oleh Pendeta Vincent  Crowley  di Tampa, Florida. Yang kemudian bergabung dengan Peter H.  Gilmore,  Magister Gereja Setan.
Dan  untuk pertama kalinya, band ini  merilis album yang berjudul "Messe  Noir" pada tahun 1988. Album ini  dibuat khusus sebagai edisi terbatas  (7-inci) yang juga merupakan rekor  dimensi sebuah album yang belum  pernah ada sebelumnya. 
Untuk membuat album ini benar-benar kental terhadap aliran satanis, Acheron membuat album ini dicopy hanya untuk 666 eksemplar.
Kemudian   pada tahun 1991, band ini membuat tercengang dunia dengan menerbitkan   album kedua mereka yang berjudul Rites of the Black Mass (1991). 
Pada   album tersebut, setiap lagu-lagunya mengandung ayat-ayat yang ada pada   injil hitam (Satanic Bible) serta digunakan intro bergaya Gothik dan   gitar solo yang membuat lagu-lagu tersebut terkesan dari dunia   "Kegelapan". Lagu-lagu mereka pun didasarkan atas filsafat "Satanis".
Album :
Messe   Noir (1988), Rites of the Black Mass (1991), Alla Xul (1992), Satanic   Victory (1992), Lex Talionis (1992), Anti-God, Anti-Christ (1996),  Those  Who Have Risen (1997), Necromanteion Communion (1998), Compendium   Diablerie : The Demo Days (2001).
2. Angelcorpse
Merupakan band yang dibentuk pada tahun 1995 oleh Pete Helmkamp dan mantan band yang dikenal sebagai Orde dari Chaos. 
Angelcorpse   berasal dari Kansas City, tapi mereka pindah ke Tampa Florida (yang   merupakan daerah penganut Satanisme) di Amerika. Musik mereka bertemakan   Anti-Kristus dan peperangan. 
Pada tahun 1995 dan 2007 Band ini melakukan tur ke Eropa untuk mendukukng band-band beraliran satanisme yang ada.
Hal   lain yang berkaitan dengan band ini adalah Pete Helmkamp, personil   band, menulis buku yang berjudul 'The Conqueror Manifesto.' 
Menurutnya,   hal-hal yang memandang bahwa "In the spirit of Crowley's" dan  pandangan  tentang "Antichrist" adalah merupakan kebenaran. Dalam  bukunya tersebut  Pete menuliskan upaya manusia agar bisa naik ke Quest  terhadap Plateau  dari Invincibility dan mencapai Godhood (Homodeus).
Album :
Goats   to Azazael Demo (1995), Hammer of Gods (1996), Nuclear Hell (1997),   Wolflust Single (1997), Exterminate (1998), Winds of Desecration (1999),   The Inexorable (1999), Iron, Blood and Blasphemy (2000), Death Dragons   of the Apocalypse (2002), Of Lucifer and Lightning (2007).
3. Cradle Of Filth
 Band   yang berasal dari Inggris dibentuk pada tahun 1992, dengan penyanyi   utama Dani Filth. Merupakan Band yang sangat erat kaitanya dengan Sihir,   Mitologi, dan hal-hal yang berbau Kotoran. 
Selain  menyanyikan  alunan musik Black Metal, aliran ini juga memainkan aliran  Dark Metal  dan Death Metal, Vampyric Metal, Satan Metal dan Symphonic  Black Metal.
Aliran  ini  telah banyak berubah sejak awal mula dibentuk. Pada awalnya nuansa   Death Metal begitu kelihatan, namun seiring dengan waktu berubah menjadi   Black, dan yang terakhir Bernuansa Ghotic yang sangat terlihat pada   lagu " Nymphetamine". 
Prestasi besar yang pernah diraih oleh band ini adalah merupakan band yang paling terkenal di Inggris setelah Iron Maiden.
Album :
The   Principle of Evil Made Flesh (1994), Dusk... and Her Embrace (1996),   Cruelty and the Beast (1998), Midian (2000), Damnation and a Day (2003),   Nymphetamine (2004), Thornography (2006), Godspeed on the Devil's   Thunder (2008).
4. Dimmu Borgir.jpg)
 Band Black Metal yang berasal dari Oslo, Norwegia, dibentuk pada tahun 1993. Dibentuk oleh Shagrath, Silenoz, dan Tjodalv.
Band   ini pertama kali menerbitkan album 'Inn i evighetens mørke' pada tahun   1994. Yang kemudian merampungkan seluruh Track pada album For All Tid   (1994).
Band ini diketahui sering memainkan aliran Symphonic Black Metal, Black Metal, Ritual Black Metal, dan Deathy Metal. 
Tema-tema   yang dibahas dalam lirik lagu-lagunya hampir sama dengan Cradle Of   Filth, yaitu tentang pemujaan kepada Setan, Ritual, dan Peperangan.
Album :
For   all tid (1994), Stormblåst (1996), Enthrone Darkness Triumphant  (1997),  Spiritual Black Dimensions (1999), Puritanical Euphoric  Misanthropia  (2001), Death Cult Armageddon (2003), Stormblåst MMV  (2005) In Sorte  Diaboli (2007).
5. Arch Goat
 Band   kelima merupakan band Black-Death Metal, yaitu Arch Goat yang dibentuk   di Finlandia. Album Pertama mereka diluncurkan pada tahun 1992 yang   berjudul "Jesus Spawn". 
Sebuah  album yang di dalamnya penuh  dengan hujatan-hujatan kepada Tuhan.  Style dan gaya Band ini mirip  dengan Angelcorpse, yaitu anti Kristus  serta banyak memainkan Filosophy  Satanis. Band ini juga terkadang  memainkan musik Ritual.
Album :
Jesus   Spawn (1992), Angelcunt (Tales of Desecration) (1993), Angelslaying   Black Fucking Metal (2004), Live Black Mass (2005), Whore of Bethlehem   (2006).
6. Blasphemy
 Band Satanis keenam, adalah band Black Metal yang berasal dari Kanada, dibentuk di daerah Burnaby tahun 1984 bernama Blasphemy. 
Debut   mereka yang pertama dalah "Blood upon the Altar" pada tahun 1989,   merupakan album yang berisi Hujatan-hujatan kepada Tuhan. 
Band   ini juga pernah melakukan tur ke Jerman "Fuck Christ". Dalam   syair-syairnya, Band ini banyak menggunakan tema-tema yang berhubungan   dengan paganisme, mitologis dan lirik-lirik Anti-Kristus.
Album :
Fallen Angel of Doom (1990), Gods of War (1993), Live Ritual - Friday the 13th (2002).
7. Behemoth
 Band   Black Metal yang berasal dari Polandia pada tahun 1991. Band ini   memainkan musik dengan tema-tema Satanis, dan Ritual, dan pemujaan   kepada Berhala. 
Band ini juga memainkan aliran musik Death Metal, ada juga yang menyebutnya sebagai Black Metal, Avantgrade Metal, Pagan Metal. 
Namun aliran yang sebenarnya dari band ini masih diragukan, karena band ini lebih suka tidak dilabelkan dalam genre apapun.
Album :
And   the Forests Dream Eternally (EP) (1995), Sventevith (Storming Near the   Baltic) (1995),Grom (1996), Bewitching the Pomerania (EP) (1997),   Pandemonic Incantations (1998), Satanica (1999), Thelema.6 (2000),   Antichristian Phenomenon (EP) (2001), Zos Kia Cultus (Here and Beyond)   (2002), Conjuration (EP) (2003), Demigod (2004), Slaves Shall Serve (EP)   (2005), The Apostasy (2007), Ezkaton (EP) (2008), Evangelion (2009).
8. Arch Enemy
 Band   Melodic Death Metal yang berasal dari Swedia. Band ini bernama Arch   Enemy. Band ini merilis album pertamanya pada tahun 1996 berjudul "Black   Earth". 
Style band  ini sangat mengagumkan, setiap track pada  albumnya penuh dengan Melodi  Gitar yang digabung dengan suara vokalis  cewe (Angela Gossow) ini  membuatnya begitu berkesan. 
Hal-hal   yang dibahas dalam lagu-lagunya adalah hal-hal mengenai Kiamat, dan   Anti-Kristus. Selain itu, pesonil band ini berasal dari para mantan   Pemain band metal sebelumnya, seperti band Carcass, dan Yohanes Liva.
Album :
Black   Earth (1996), Stigmata (1998), Burning Bridges (1999), Wages of Sin   (2001), Anthems of Rebellion (2003), Doomsday Machine (2005), Rise of   the Tyrant (2007).
9. Beherit
 Band   ini dibentuk di Finlandia pada tahun 1989. Band ini sendiri memiliki   arti "setan" dalam bahasa Syria. Musik mereka bertemakan kebiadapan,   Anti-Kristus, Neraka, dan penghujatan. 
Band ini terkenal karena gaya ambient yang dimainkan personilnya, band ini juga memainkan aliran Deathcore dan Black Metal.
Album :
The   Oath of Black Blood (1991), Drawing Down the Moon (1993), Dawn of   Satan's Millennium (1991), Werewolf, Semen and Blood (1998), Messe Des   Morts (1994), Beast of Beherit - Complete Worxxx (1999).
 
 
 
Satanisme  secara singkat dapat diartikan sebagai penyembahan setan dan   menjadikannya sebagai Tuhan. Gerakan sesat ini memiliki ajaran   melaksanakan hal-hal yang oleh agama dianggap berdosa. Satanisme juga   menerima setan, lambang kejahatan, sebagai pemimpin dan pembimbing.
Sejarah SatanismeKaum   Satanis, yakni para pengikut ajaran satanisme, sudah ada dan   melaksanakan kegiatan mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap   peradaban, dari Mesir kuno sampai Yunani kuno, serta sejak Abad   Pertengahan sampai hari ini. 
Di  antara abad ke-14 dan ke-16,  para tukang sihir dan orang yang menolak  agama sama-sama memuja setan.  Setelah tahun 1880-an, di Prancis,  Inggris, Jerman, dan sekaligus di  berbagai negara lain di Eropa dan  Amerika, Satanisme diatur dalam  perkumpulan dan tersebar di kalangan  orang yang mencari keyakinan dan  agama lain.
 
Penyembahan   setan terus berlanjut sejak abad ke-19, mula-mula sebagai Satanisme   tradisional, lalu dalam aliran sesat yang lebih kecil yang merupakan   pecahannya. 
Upacara  kejam yang dilakukan oleh tukang sihir dan  orang-orang tak bertuhan,  pengorbanan anak dan orang dewasa kepada  setan, perayaan Misa Hitam dan  upacara Satanisme tradisional lainnya  telah diwariskan diam-diam  secara turun temurun.
Lambang   Satanisme tradisional yang terpenting adalah dewa Romawi kuno  Baphomet.  Pada waktu itu, Baphomet menjadi lambang bagi orang yang  memuja setan. 
Para   ahli sejarah yang menelusuri asal-usul sosok berkepala kambing ini   telah menemukan beberapa petunjuk penting tentang kegiatan Satanis. 
Lambang   Satanis terpenting kedua adalah pentagram, yaitu bintang bersegi lima   di dalam lingkaran. Yang menarik, ada dua perkumpulan rahasia lainnya  di  samping para Satanis yang menggunakan Baphomet dan pentagram sebagai   lambang. 

Yang   pertama adalah perkumpulan Kesatria Biara Yerusalem (Knight Templars),   yaitu perkumpulan yang dituduh oleh Gereja Katolik sebagai penyembah   setan, dan dibubarkan pada tahun 1311. 
Perkumpulan  lainnya  adalah perkumpulan Mason yang telah bertahun-tahun lamanya  menimbulkan  rasa penasaran karena kerahasiaan dan upacaranya yang aneh.
Banyak   ahli sejarah, yang telah menyelidiki masalah itu, percaya bahwa   terdapat hubungan antara Kesatria Biara Yerusalem dengan perkumpulan   Mason. 
Menurut mereka,  kedua kelompok itu saling melanjutkan  satu sama lain. Sesudah Kesatria  Biara Yerusalem dilarang oleh Gereja,  perkumpulan itu melanjutkan  keberadaannya secara rahasia dan akhirnya  berubah menjadi paham Mason. 
Yang  pasti tentang Freemasonry  adalah perkumpulan ini bersifat amat  rahasia, punya susunan organisasi,  dengan anggota di seluruh pelosok  dunia. 
Uraian yang  diberikan  para ahli seperti Leo Taxil, yang pernah menjadi seorang  Mason, namun  telah keluar dari perkumpulan itu, mengatakan bahwa para  Mason amat  menghormati Baphomet dan melangsungkan upacara yang  menyerupai tata-cara  penyembahan setan. 
Kenyataan  lain yang menimbulkan kecurigaan  adalah bahwa banyak pengikut  Satanisme yang kemudian menjadi anggota  organisasi Masonic.
Kini,  para Satanis telah meninggalkan upacara  dan markasnya yang rahasia  itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para  Satanis bergiat di setiap negara  untuk menyebarkan ajarannya dengan  gigih dalam buku-buku, terbitan  berkala, dan terutama di Internet dalam  usaha mereka menarik anggota. 
Tak  peduli di negara mana pun  mereka berada, para Satanis menampilkan  citra yang sama. Cara  berpakaian, tata cara penyembahan, kesamaan surat  yang mereka tinggalkan  sebelum melakukan bunuh diri dan ciri lainnya  menunjukkan bahwa  Satanisme bukanlah gerakan biasa yang dipenuhi para  penganggur,  melainkan sebuah organisasi yang sengaja bersandar pada  landasan  pemikiran.
Satanisme dan Materialisme
Pada   dasarnya aliran Satanisme dibagi menjadi dua macam, yaitu Teistik dan   Atheistik. AliranTeistik atau biasa disebut juga Satanisme Tradisional   adalah suatu bentuk kepercayaan yang menganggap bahwa Setan sebagai   Dewa.
Sedangkan aliran  Atheistik adalah suatu aliran kepercayaan  yang tidak menganggap adanya  Tuhan ataupun Dewa untuk disembah,  melainkan mereka menggunakan "Setan"  sebagai simbol pada diri manusia,  sebagai simbol keduniawian dan  keserakahan atau dengan kata lain mereka  dapat dikatakan menyembah diri  mereka sendiri.
Salah  satu Aliran  Satanisme Atheistik yang terkenal adalah Gereja Setan (the  Church of  Satan) yang didirikan oleh Anton Szandor LaVey (Anton LaVey),  karena  namanya aliran ini disebut dengan aliran LaVeyan.
Suatu  ciri kaum  Satanis masa kini adalah mereka semua atheis (tidak mengakui  Tuhan).  Mereka juga sekaligus kaum materialis, artinya mereka hanya  percaya  kepada keberadaan benda belaka. 
Mereka  mengingkari adanya Tuhan  dan semua makhluk gaib. Oleh karena itu, kaum  Satanis tidak percaya  kepada setan sebagai makhluk yang nyata. 
Meskipun  disebut  sebagai penyembah setan, mereka tidak mengakui adanya setan.  Bagi kaum  Satanis, setan hanyalah lambang yang menyatakan permusuhan  mereka  terhadap agama dan kekerasan hati mereka. 
Dalam  sebuah tulisan  yang berjudul “Pengantar Setanisme” yang diterbitkan  Gereja Setan,  dinyatakan bahwa para Satanis sebenarnya adalah Atheis.
Satanisme   adalah sebuah agama yang tak mengenal Tuhan dan menganut paham tidak   ada yang perlu ditakuti selain akibat tindakan kita. 
Kaum   Satanis tidak percaya adanya Allah, malaikat, surga atau neraka,  iblis,  setan, ruh jahat, ruh baik, peri, atau makhluk gaib yang jahat.   Satanisme bersifat Atheis, Otodeis: kami menyembah diri kami sendiri.   Satanisme adalah materialis, Satanisme adalah lawan agama. (Vexen   Crabtree, “A Description of Satanisme”)
Singkatnya,  ini adalah  hasil filsafat kebendaan dan tak mengenal Tuhan yang telah  tersebar  sejak abad ke-19. Seperti filsafat ini, Satanisme menyandarkan  diri pada  teori yang dianggap ilmiah: Teori Evolusi Darwin.
Musik dan Film Satanisme.

Satanisme   muncul dalam banyak hal, salah satunya adalah film dan musik. Banyak   film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa   gelap (dark forces). 
Film  populer seperti : Friday The 13th, The  Crow, Devils Advocate,  Interview With The Vampire, bahkan serial 'The  X-Files' mengandung alur  cerita dimana setan, satanisme atau black magic  menjadi bagian penting  dari film. 
Konon tahun  1968, Anton  Szandor La Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus  pemeran film  Rosemarys Baby, film Omen 1976 disebut telah memopulerkan  satanisme.
Dalam musik ada banyak sekali contoh musik yang berisi satanisme, contoh :
1. Lagu dari Ozzy Osbourne "Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar"
2. Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan.
3. Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.
4. Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bida dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.
5. Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.
6.   Tahun 1992, Red Hot Chilli Peppers saat penerimaan anugreah MTV Awards   berucap. Pertama-tama kami ingin berterima kasih pada Setan.
7.   Marilyn Manson, salah satu umat GS pada majalah Spin edisi Agustus  1996.  Saya berharap dikenang sebagai sosok yang mengakhiri sejarah   Kekristenan, Manson tak ragu merobek Injil dan meneriakkan penghinaan   terhadap Yesus Kristus.
Berikut 10 band penganut satanisme yang populer
Di antara banyak band-band metal Saat ini, terdapat beberapa band-band yang merupakan band-band sesat yang memuja setan. 
Band-band   tersebut menjual jiwanya untuk para setan demi keinginanya agar   memperoleh ketenaran. Band yang beraliran Black Metal merupakan aliran   metal yang paling banyak memiliki Band Metal-Satanis.
1. Acheron
Band   yang berdiri pada tahun 1998, dan dibentuk oleh Pendeta Vincent  Crowley  di Tampa, Florida. Yang kemudian bergabung dengan Peter H.  Gilmore,  Magister Gereja Setan.
Dan  untuk pertama kalinya, band ini  merilis album yang berjudul "Messe  Noir" pada tahun 1988. Album ini  dibuat khusus sebagai edisi terbatas  (7-inci) yang juga merupakan rekor  dimensi sebuah album yang belum  pernah ada sebelumnya. 
Untuk membuat album ini benar-benar kental terhadap aliran satanis, Acheron membuat album ini dicopy hanya untuk 666 eksemplar.
Kemudian   pada tahun 1991, band ini membuat tercengang dunia dengan menerbitkan   album kedua mereka yang berjudul Rites of the Black Mass (1991). 
Pada   album tersebut, setiap lagu-lagunya mengandung ayat-ayat yang ada pada   injil hitam (Satanic Bible) serta digunakan intro bergaya Gothik dan   gitar solo yang membuat lagu-lagu tersebut terkesan dari dunia   "Kegelapan". Lagu-lagu mereka pun didasarkan atas filsafat "Satanis".
Album :
Messe   Noir (1988), Rites of the Black Mass (1991), Alla Xul (1992), Satanic   Victory (1992), Lex Talionis (1992), Anti-God, Anti-Christ (1996),  Those  Who Have Risen (1997), Necromanteion Communion (1998), Compendium   Diablerie : The Demo Days (2001).
2. Angelcorpse
Merupakan band yang dibentuk pada tahun 1995 oleh Pete Helmkamp dan mantan band yang dikenal sebagai Orde dari Chaos. 
Angelcorpse   berasal dari Kansas City, tapi mereka pindah ke Tampa Florida (yang   merupakan daerah penganut Satanisme) di Amerika. Musik mereka bertemakan   Anti-Kristus dan peperangan. 
Pada tahun 1995 dan 2007 Band ini melakukan tur ke Eropa untuk mendukukng band-band beraliran satanisme yang ada.
Hal   lain yang berkaitan dengan band ini adalah Pete Helmkamp, personil   band, menulis buku yang berjudul 'The Conqueror Manifesto.' 
Menurutnya,   hal-hal yang memandang bahwa "In the spirit of Crowley's" dan  pandangan  tentang "Antichrist" adalah merupakan kebenaran. Dalam  bukunya tersebut  Pete menuliskan upaya manusia agar bisa naik ke Quest  terhadap Plateau  dari Invincibility dan mencapai Godhood (Homodeus).
Album :
Goats   to Azazael Demo (1995), Hammer of Gods (1996), Nuclear Hell (1997),   Wolflust Single (1997), Exterminate (1998), Winds of Desecration (1999),   The Inexorable (1999), Iron, Blood and Blasphemy (2000), Death Dragons   of the Apocalypse (2002), Of Lucifer and Lightning (2007).
3. Cradle Of Filth
 Band   yang berasal dari Inggris dibentuk pada tahun 1992, dengan penyanyi   utama Dani Filth. Merupakan Band yang sangat erat kaitanya dengan Sihir,   Mitologi, dan hal-hal yang berbau Kotoran. 
Selain  menyanyikan  alunan musik Black Metal, aliran ini juga memainkan aliran  Dark Metal  dan Death Metal, Vampyric Metal, Satan Metal dan Symphonic  Black Metal.
Aliran  ini  telah banyak berubah sejak awal mula dibentuk. Pada awalnya nuansa   Death Metal begitu kelihatan, namun seiring dengan waktu berubah menjadi   Black, dan yang terakhir Bernuansa Ghotic yang sangat terlihat pada   lagu " Nymphetamine". 
Prestasi besar yang pernah diraih oleh band ini adalah merupakan band yang paling terkenal di Inggris setelah Iron Maiden.
Album :
The   Principle of Evil Made Flesh (1994), Dusk... and Her Embrace (1996),   Cruelty and the Beast (1998), Midian (2000), Damnation and a Day (2003),   Nymphetamine (2004), Thornography (2006), Godspeed on the Devil's   Thunder (2008).
4. Dimmu Borgir.jpg)
 Band Black Metal yang berasal dari Oslo, Norwegia, dibentuk pada tahun 1993. Dibentuk oleh Shagrath, Silenoz, dan Tjodalv.
Band   ini pertama kali menerbitkan album 'Inn i evighetens mørke' pada tahun   1994. Yang kemudian merampungkan seluruh Track pada album For All Tid   (1994).
Band ini diketahui sering memainkan aliran Symphonic Black Metal, Black Metal, Ritual Black Metal, dan Deathy Metal. 
Tema-tema   yang dibahas dalam lirik lagu-lagunya hampir sama dengan Cradle Of   Filth, yaitu tentang pemujaan kepada Setan, Ritual, dan Peperangan.
Album :
For   all tid (1994), Stormblåst (1996), Enthrone Darkness Triumphant  (1997),  Spiritual Black Dimensions (1999), Puritanical Euphoric  Misanthropia  (2001), Death Cult Armageddon (2003), Stormblåst MMV  (2005) In Sorte  Diaboli (2007).
5. Arch Goat
 Band   kelima merupakan band Black-Death Metal, yaitu Arch Goat yang dibentuk   di Finlandia. Album Pertama mereka diluncurkan pada tahun 1992 yang   berjudul "Jesus Spawn". 
Sebuah  album yang di dalamnya penuh  dengan hujatan-hujatan kepada Tuhan.  Style dan gaya Band ini mirip  dengan Angelcorpse, yaitu anti Kristus  serta banyak memainkan Filosophy  Satanis. Band ini juga terkadang  memainkan musik Ritual.
Album :
Jesus   Spawn (1992), Angelcunt (Tales of Desecration) (1993), Angelslaying   Black Fucking Metal (2004), Live Black Mass (2005), Whore of Bethlehem   (2006).
6. Blasphemy
 Band Satanis keenam, adalah band Black Metal yang berasal dari Kanada, dibentuk di daerah Burnaby tahun 1984 bernama Blasphemy. 
Debut   mereka yang pertama dalah "Blood upon the Altar" pada tahun 1989,   merupakan album yang berisi Hujatan-hujatan kepada Tuhan. 
Band   ini juga pernah melakukan tur ke Jerman "Fuck Christ". Dalam   syair-syairnya, Band ini banyak menggunakan tema-tema yang berhubungan   dengan paganisme, mitologis dan lirik-lirik Anti-Kristus.
Album :
Fallen Angel of Doom (1990), Gods of War (1993), Live Ritual - Friday the 13th (2002).
7. Behemoth
 Band   Black Metal yang berasal dari Polandia pada tahun 1991. Band ini   memainkan musik dengan tema-tema Satanis, dan Ritual, dan pemujaan   kepada Berhala. 
Band ini juga memainkan aliran musik Death Metal, ada juga yang menyebutnya sebagai Black Metal, Avantgrade Metal, Pagan Metal. 
Namun aliran yang sebenarnya dari band ini masih diragukan, karena band ini lebih suka tidak dilabelkan dalam genre apapun.
Album :
And   the Forests Dream Eternally (EP) (1995), Sventevith (Storming Near the   Baltic) (1995),Grom (1996), Bewitching the Pomerania (EP) (1997),   Pandemonic Incantations (1998), Satanica (1999), Thelema.6 (2000),   Antichristian Phenomenon (EP) (2001), Zos Kia Cultus (Here and Beyond)   (2002), Conjuration (EP) (2003), Demigod (2004), Slaves Shall Serve (EP)   (2005), The Apostasy (2007), Ezkaton (EP) (2008), Evangelion (2009).
8. Arch Enemy
 Band   Melodic Death Metal yang berasal dari Swedia. Band ini bernama Arch   Enemy. Band ini merilis album pertamanya pada tahun 1996 berjudul "Black   Earth". 
Style band  ini sangat mengagumkan, setiap track pada  albumnya penuh dengan Melodi  Gitar yang digabung dengan suara vokalis  cewe (Angela Gossow) ini  membuatnya begitu berkesan. 
Hal-hal   yang dibahas dalam lagu-lagunya adalah hal-hal mengenai Kiamat, dan   Anti-Kristus. Selain itu, pesonil band ini berasal dari para mantan   Pemain band metal sebelumnya, seperti band Carcass, dan Yohanes Liva.
Album :
Black   Earth (1996), Stigmata (1998), Burning Bridges (1999), Wages of Sin   (2001), Anthems of Rebellion (2003), Doomsday Machine (2005), Rise of   the Tyrant (2007).
9. Beherit
 Band   ini dibentuk di Finlandia pada tahun 1989. Band ini sendiri memiliki   arti "setan" dalam bahasa Syria. Musik mereka bertemakan kebiadapan,   Anti-Kristus, Neraka, dan penghujatan. 
Band ini terkenal karena gaya ambient yang dimainkan personilnya, band ini juga memainkan aliran Deathcore dan Black Metal.
Album :
The   Oath of Black Blood (1991), Drawing Down the Moon (1993), Dawn of   Satan's Millennium (1991), Werewolf, Semen and Blood (1998), Messe Des   Morts (1994), Beast of Beherit - Complete Worxxx (1999).
 
 
 
Satanisme  secara singkat dapat diartikan sebagai penyembahan setan dan   menjadikannya sebagai Tuhan. Gerakan sesat ini memiliki ajaran   melaksanakan hal-hal yang oleh agama dianggap berdosa. Satanisme juga   menerima setan, lambang kejahatan, sebagai pemimpin dan pembimbing.
Sejarah SatanismeKaum   Satanis, yakni para pengikut ajaran satanisme, sudah ada dan   melaksanakan kegiatan mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap   peradaban, dari Mesir kuno sampai Yunani kuno, serta sejak Abad   Pertengahan sampai hari ini. 
Di  antara abad ke-14 dan ke-16,  para tukang sihir dan orang yang menolak  agama sama-sama memuja setan.  Setelah tahun 1880-an, di Prancis,  Inggris, Jerman, dan sekaligus di  berbagai negara lain di Eropa dan  Amerika, Satanisme diatur dalam  perkumpulan dan tersebar di kalangan  orang yang mencari keyakinan dan  agama lain.
 
Penyembahan   setan terus berlanjut sejak abad ke-19, mula-mula sebagai Satanisme   tradisional, lalu dalam aliran sesat yang lebih kecil yang merupakan   pecahannya. 
Upacara  kejam yang dilakukan oleh tukang sihir dan  orang-orang tak bertuhan,  pengorbanan anak dan orang dewasa kepada  setan, perayaan Misa Hitam dan  upacara Satanisme tradisional lainnya  telah diwariskan diam-diam  secara turun temurun.
Lambang   Satanisme tradisional yang terpenting adalah dewa Romawi kuno  Baphomet.  Pada waktu itu, Baphomet menjadi lambang bagi orang yang  memuja setan. 
Para   ahli sejarah yang menelusuri asal-usul sosok berkepala kambing ini   telah menemukan beberapa petunjuk penting tentang kegiatan Satanis. 
Lambang   Satanis terpenting kedua adalah pentagram, yaitu bintang bersegi lima   di dalam lingkaran. Yang menarik, ada dua perkumpulan rahasia lainnya  di  samping para Satanis yang menggunakan Baphomet dan pentagram sebagai   lambang. 

Yang   pertama adalah perkumpulan Kesatria Biara Yerusalem (Knight Templars),   yaitu perkumpulan yang dituduh oleh Gereja Katolik sebagai penyembah   setan, dan dibubarkan pada tahun 1311. 
Perkumpulan  lainnya  adalah perkumpulan Mason yang telah bertahun-tahun lamanya  menimbulkan  rasa penasaran karena kerahasiaan dan upacaranya yang aneh.
Banyak   ahli sejarah, yang telah menyelidiki masalah itu, percaya bahwa   terdapat hubungan antara Kesatria Biara Yerusalem dengan perkumpulan   Mason. 
Menurut mereka,  kedua kelompok itu saling melanjutkan  satu sama lain. Sesudah Kesatria  Biara Yerusalem dilarang oleh Gereja,  perkumpulan itu melanjutkan  keberadaannya secara rahasia dan akhirnya  berubah menjadi paham Mason. 
Yang  pasti tentang Freemasonry  adalah perkumpulan ini bersifat amat  rahasia, punya susunan organisasi,  dengan anggota di seluruh pelosok  dunia. 
Uraian yang  diberikan  para ahli seperti Leo Taxil, yang pernah menjadi seorang  Mason, namun  telah keluar dari perkumpulan itu, mengatakan bahwa para  Mason amat  menghormati Baphomet dan melangsungkan upacara yang  menyerupai tata-cara  penyembahan setan. 
Kenyataan  lain yang menimbulkan kecurigaan  adalah bahwa banyak pengikut  Satanisme yang kemudian menjadi anggota  organisasi Masonic.
Kini,  para Satanis telah meninggalkan upacara  dan markasnya yang rahasia  itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para  Satanis bergiat di setiap negara  untuk menyebarkan ajarannya dengan  gigih dalam buku-buku, terbitan  berkala, dan terutama di Internet dalam  usaha mereka menarik anggota. 
Tak  peduli di negara mana pun  mereka berada, para Satanis menampilkan  citra yang sama. Cara  berpakaian, tata cara penyembahan, kesamaan surat  yang mereka tinggalkan  sebelum melakukan bunuh diri dan ciri lainnya  menunjukkan bahwa  Satanisme bukanlah gerakan biasa yang dipenuhi para  penganggur,  melainkan sebuah organisasi yang sengaja bersandar pada  landasan  pemikiran.
Satanisme dan Materialisme
Pada   dasarnya aliran Satanisme dibagi menjadi dua macam, yaitu Teistik dan   Atheistik. AliranTeistik atau biasa disebut juga Satanisme Tradisional   adalah suatu bentuk kepercayaan yang menganggap bahwa Setan sebagai   Dewa.
Sedangkan aliran  Atheistik adalah suatu aliran kepercayaan  yang tidak menganggap adanya  Tuhan ataupun Dewa untuk disembah,  melainkan mereka menggunakan "Setan"  sebagai simbol pada diri manusia,  sebagai simbol keduniawian dan  keserakahan atau dengan kata lain mereka  dapat dikatakan menyembah diri  mereka sendiri.
Salah  satu Aliran  Satanisme Atheistik yang terkenal adalah Gereja Setan (the  Church of  Satan) yang didirikan oleh Anton Szandor LaVey (Anton LaVey),  karena  namanya aliran ini disebut dengan aliran LaVeyan.
Suatu  ciri kaum  Satanis masa kini adalah mereka semua atheis (tidak mengakui  Tuhan).  Mereka juga sekaligus kaum materialis, artinya mereka hanya  percaya  kepada keberadaan benda belaka. 
Mereka  mengingkari adanya Tuhan  dan semua makhluk gaib. Oleh karena itu, kaum  Satanis tidak percaya  kepada setan sebagai makhluk yang nyata. 
Meskipun  disebut  sebagai penyembah setan, mereka tidak mengakui adanya setan.  Bagi kaum  Satanis, setan hanyalah lambang yang menyatakan permusuhan  mereka  terhadap agama dan kekerasan hati mereka. 
Dalam  sebuah tulisan  yang berjudul “Pengantar Setanisme” yang diterbitkan  Gereja Setan,  dinyatakan bahwa para Satanis sebenarnya adalah Atheis.
Satanisme   adalah sebuah agama yang tak mengenal Tuhan dan menganut paham tidak   ada yang perlu ditakuti selain akibat tindakan kita. 
Kaum   Satanis tidak percaya adanya Allah, malaikat, surga atau neraka,  iblis,  setan, ruh jahat, ruh baik, peri, atau makhluk gaib yang jahat.   Satanisme bersifat Atheis, Otodeis: kami menyembah diri kami sendiri.   Satanisme adalah materialis, Satanisme adalah lawan agama. (Vexen   Crabtree, “A Description of Satanisme”)
Singkatnya,  ini adalah  hasil filsafat kebendaan dan tak mengenal Tuhan yang telah  tersebar  sejak abad ke-19. Seperti filsafat ini, Satanisme menyandarkan  diri pada  teori yang dianggap ilmiah: Teori Evolusi Darwin.
Musik dan Film Satanisme.

Satanisme   muncul dalam banyak hal, salah satunya adalah film dan musik. Banyak   film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa   gelap (dark forces). 
Film  populer seperti : Friday The 13th, The  Crow, Devils Advocate,  Interview With The Vampire, bahkan serial 'The  X-Files' mengandung alur  cerita dimana setan, satanisme atau black magic  menjadi bagian penting  dari film. 
Konon tahun  1968, Anton  Szandor La Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus  pemeran film  Rosemarys Baby, film Omen 1976 disebut telah memopulerkan  satanisme.
Dalam musik ada banyak sekali contoh musik yang berisi satanisme, contoh :
1. Lagu dari Ozzy Osbourne "Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar"
2. Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan.
3. Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.
4. Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bida dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.
5. Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.
6.   Tahun 1992, Red Hot Chilli Peppers saat penerimaan anugreah MTV Awards   berucap. Pertama-tama kami ingin berterima kasih pada Setan.
7.   Marilyn Manson, salah satu umat GS pada majalah Spin edisi Agustus  1996.  Saya berharap dikenang sebagai sosok yang mengakhiri sejarah   Kekristenan, Manson tak ragu merobek Injil dan meneriakkan penghinaan   terhadap Yesus Kristus.
Berikut 10 band penganut satanisme yang populer
Di antara banyak band-band metal Saat ini, terdapat beberapa band-band yang merupakan band-band sesat yang memuja setan. 
Band-band   tersebut menjual jiwanya untuk para setan demi keinginanya agar   memperoleh ketenaran. Band yang beraliran Black Metal merupakan aliran   metal yang paling banyak memiliki Band Metal-Satanis.
1. Acheron
Band   yang berdiri pada tahun 1998, dan dibentuk oleh Pendeta Vincent  Crowley  di Tampa, Florida. Yang kemudian bergabung dengan Peter H.  Gilmore,  Magister Gereja Setan.
Dan  untuk pertama kalinya, band ini  merilis album yang berjudul "Messe  Noir" pada tahun 1988. Album ini  dibuat khusus sebagai edisi terbatas  (7-inci) yang juga merupakan rekor  dimensi sebuah album yang belum  pernah ada sebelumnya. 
Untuk membuat album ini benar-benar kental terhadap aliran satanis, Acheron membuat album ini dicopy hanya untuk 666 eksemplar.
Kemudian   pada tahun 1991, band ini membuat tercengang dunia dengan menerbitkan   album kedua mereka yang berjudul Rites of the Black Mass (1991). 
Pada   album tersebut, setiap lagu-lagunya mengandung ayat-ayat yang ada pada   injil hitam (Satanic Bible) serta digunakan intro bergaya Gothik dan   gitar solo yang membuat lagu-lagu tersebut terkesan dari dunia   "Kegelapan". Lagu-lagu mereka pun didasarkan atas filsafat "Satanis".
Album :
Messe   Noir (1988), Rites of the Black Mass (1991), Alla Xul (1992), Satanic   Victory (1992), Lex Talionis (1992), Anti-God, Anti-Christ (1996),  Those  Who Have Risen (1997), Necromanteion Communion (1998), Compendium   Diablerie : The Demo Days (2001).
2. Angelcorpse
Merupakan band yang dibentuk pada tahun 1995 oleh Pete Helmkamp dan mantan band yang dikenal sebagai Orde dari Chaos. 
Angelcorpse   berasal dari Kansas City, tapi mereka pindah ke Tampa Florida (yang   merupakan daerah penganut Satanisme) di Amerika. Musik mereka bertemakan   Anti-Kristus dan peperangan. 
Pada tahun 1995 dan 2007 Band ini melakukan tur ke Eropa untuk mendukukng band-band beraliran satanisme yang ada.
Hal   lain yang berkaitan dengan band ini adalah Pete Helmkamp, personil   band, menulis buku yang berjudul 'The Conqueror Manifesto.' 
Menurutnya,   hal-hal yang memandang bahwa "In the spirit of Crowley's" dan  pandangan  tentang "Antichrist" adalah merupakan kebenaran. Dalam  bukunya tersebut  Pete menuliskan upaya manusia agar bisa naik ke Quest  terhadap Plateau  dari Invincibility dan mencapai Godhood (Homodeus).
Album :
Goats   to Azazael Demo (1995), Hammer of Gods (1996), Nuclear Hell (1997),   Wolflust Single (1997), Exterminate (1998), Winds of Desecration (1999),   The Inexorable (1999), Iron, Blood and Blasphemy (2000), Death Dragons   of the Apocalypse (2002), Of Lucifer and Lightning (2007).
3. Cradle Of Filth
 Band   yang berasal dari Inggris dibentuk pada tahun 1992, dengan penyanyi   utama Dani Filth. Merupakan Band yang sangat erat kaitanya dengan Sihir,   Mitologi, dan hal-hal yang berbau Kotoran. 
Selain  menyanyikan  alunan musik Black Metal, aliran ini juga memainkan aliran  Dark Metal  dan Death Metal, Vampyric Metal, Satan Metal dan Symphonic  Black Metal.
Aliran  ini  telah banyak berubah sejak awal mula dibentuk. Pada awalnya nuansa   Death Metal begitu kelihatan, namun seiring dengan waktu berubah menjadi   Black, dan yang terakhir Bernuansa Ghotic yang sangat terlihat pada   lagu " Nymphetamine". 
Prestasi besar yang pernah diraih oleh band ini adalah merupakan band yang paling terkenal di Inggris setelah Iron Maiden.
Album :
The   Principle of Evil Made Flesh (1994), Dusk... and Her Embrace (1996),   Cruelty and the Beast (1998), Midian (2000), Damnation and a Day (2003),   Nymphetamine (2004), Thornography (2006), Godspeed on the Devil's   Thunder (2008).
4. Dimmu Borgir.jpg)
 Band Black Metal yang berasal dari Oslo, Norwegia, dibentuk pada tahun 1993. Dibentuk oleh Shagrath, Silenoz, dan Tjodalv.
Band   ini pertama kali menerbitkan album 'Inn i evighetens mørke' pada tahun   1994. Yang kemudian merampungkan seluruh Track pada album For All Tid   (1994).
Band ini diketahui sering memainkan aliran Symphonic Black Metal, Black Metal, Ritual Black Metal, dan Deathy Metal. 
Tema-tema   yang dibahas dalam lirik lagu-lagunya hampir sama dengan Cradle Of   Filth, yaitu tentang pemujaan kepada Setan, Ritual, dan Peperangan.
Album :
For   all tid (1994), Stormblåst (1996), Enthrone Darkness Triumphant  (1997),  Spiritual Black Dimensions (1999), Puritanical Euphoric  Misanthropia  (2001), Death Cult Armageddon (2003), Stormblåst MMV  (2005) In Sorte  Diaboli (2007).
5. Arch Goat
 Band   kelima merupakan band Black-Death Metal, yaitu Arch Goat yang dibentuk   di Finlandia. Album Pertama mereka diluncurkan pada tahun 1992 yang   berjudul "Jesus Spawn". 
Sebuah  album yang di dalamnya penuh  dengan hujatan-hujatan kepada Tuhan.  Style dan gaya Band ini mirip  dengan Angelcorpse, yaitu anti Kristus  serta banyak memainkan Filosophy  Satanis. Band ini juga terkadang  memainkan musik Ritual.
Album :
Jesus   Spawn (1992), Angelcunt (Tales of Desecration) (1993), Angelslaying   Black Fucking Metal (2004), Live Black Mass (2005), Whore of Bethlehem   (2006).
6. Blasphemy
 Band Satanis keenam, adalah band Black Metal yang berasal dari Kanada, dibentuk di daerah Burnaby tahun 1984 bernama Blasphemy. 
Debut   mereka yang pertama dalah "Blood upon the Altar" pada tahun 1989,   merupakan album yang berisi Hujatan-hujatan kepada Tuhan. 
Band   ini juga pernah melakukan tur ke Jerman "Fuck Christ". Dalam   syair-syairnya, Band ini banyak menggunakan tema-tema yang berhubungan   dengan paganisme, mitologis dan lirik-lirik Anti-Kristus.
Album :
Fallen Angel of Doom (1990), Gods of War (1993), Live Ritual - Friday the 13th (2002).
7. Behemoth
 Band   Black Metal yang berasal dari Polandia pada tahun 1991. Band ini   memainkan musik dengan tema-tema Satanis, dan Ritual, dan pemujaan   kepada Berhala. 
Band ini juga memainkan aliran musik Death Metal, ada juga yang menyebutnya sebagai Black Metal, Avantgrade Metal, Pagan Metal. 
Namun aliran yang sebenarnya dari band ini masih diragukan, karena band ini lebih suka tidak dilabelkan dalam genre apapun.
Album :
And   the Forests Dream Eternally (EP) (1995), Sventevith (Storming Near the   Baltic) (1995),Grom (1996), Bewitching the Pomerania (EP) (1997),   Pandemonic Incantations (1998), Satanica (1999), Thelema.6 (2000),   Antichristian Phenomenon (EP) (2001), Zos Kia Cultus (Here and Beyond)   (2002), Conjuration (EP) (2003), Demigod (2004), Slaves Shall Serve (EP)   (2005), The Apostasy (2007), Ezkaton (EP) (2008), Evangelion (2009).
8. Arch Enemy
 Band   Melodic Death Metal yang berasal dari Swedia. Band ini bernama Arch   Enemy. Band ini merilis album pertamanya pada tahun 1996 berjudul "Black   Earth". 
Style band  ini sangat mengagumkan, setiap track pada  albumnya penuh dengan Melodi  Gitar yang digabung dengan suara vokalis  cewe (Angela Gossow) ini  membuatnya begitu berkesan. 
Hal-hal   yang dibahas dalam lagu-lagunya adalah hal-hal mengenai Kiamat, dan   Anti-Kristus. Selain itu, pesonil band ini berasal dari para mantan   Pemain band metal sebelumnya, seperti band Carcass, dan Yohanes Liva.
Album :
Black   Earth (1996), Stigmata (1998), Burning Bridges (1999), Wages of Sin   (2001), Anthems of Rebellion (2003), Doomsday Machine (2005), Rise of   the Tyrant (2007).
9. Beherit
 Band   ini dibentuk di Finlandia pada tahun 1989. Band ini sendiri memiliki   arti "setan" dalam bahasa Syria. Musik mereka bertemakan kebiadapan,   Anti-Kristus, Neraka, dan penghujatan. 
Band ini terkenal karena gaya ambient yang dimainkan personilnya, band ini juga memainkan aliran Deathcore dan Black Metal.
Album :
The   Oath of Black Blood (1991), Drawing Down the Moon (1993), Dawn of   Satan's Millennium (1991), Werewolf, Semen and Blood (1998), Messe Des   Morts (1994), Beast of Beherit - Complete Worxxx (1999).
 
 
 
Satanisme  secara singkat dapat diartikan sebagai penyembahan setan dan   menjadikannya sebagai Tuhan. Gerakan sesat ini memiliki ajaran   melaksanakan hal-hal yang oleh agama dianggap berdosa. Satanisme juga   menerima setan, lambang kejahatan, sebagai pemimpin dan pembimbing.
Sejarah SatanismeKaum   Satanis, yakni para pengikut ajaran satanisme, sudah ada dan   melaksanakan kegiatan mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap   peradaban, dari Mesir kuno sampai Yunani kuno, serta sejak Abad   Pertengahan sampai hari ini. 
Di  antara abad ke-14 dan ke-16,  para tukang sihir dan orang yang menolak  agama sama-sama memuja setan.  Setelah tahun 1880-an, di Prancis,  Inggris, Jerman, dan sekaligus di  berbagai negara lain di Eropa dan  Amerika, Satanisme diatur dalam  perkumpulan dan tersebar di kalangan  orang yang mencari keyakinan dan  agama lain.
 
Penyembahan   setan terus berlanjut sejak abad ke-19, mula-mula sebagai Satanisme   tradisional, lalu dalam aliran sesat yang lebih kecil yang merupakan   pecahannya. 
Upacara  kejam yang dilakukan oleh tukang sihir dan  orang-orang tak bertuhan,  pengorbanan anak dan orang dewasa kepada  setan, perayaan Misa Hitam dan  upacara Satanisme tradisional lainnya  telah diwariskan diam-diam  secara turun temurun.
Lambang   Satanisme tradisional yang terpenting adalah dewa Romawi kuno  Baphomet.  Pada waktu itu, Baphomet menjadi lambang bagi orang yang  memuja setan. 
Para   ahli sejarah yang menelusuri asal-usul sosok berkepala kambing ini   telah menemukan beberapa petunjuk penting tentang kegiatan Satanis. 
Lambang   Satanis terpenting kedua adalah pentagram, yaitu bintang bersegi lima   di dalam lingkaran. Yang menarik, ada dua perkumpulan rahasia lainnya  di  samping para Satanis yang menggunakan Baphomet dan pentagram sebagai   lambang. 

Yang   pertama adalah perkumpulan Kesatria Biara Yerusalem (Knight Templars),   yaitu perkumpulan yang dituduh oleh Gereja Katolik sebagai penyembah   setan, dan dibubarkan pada tahun 1311. 
Perkumpulan  lainnya  adalah perkumpulan Mason yang telah bertahun-tahun lamanya  menimbulkan  rasa penasaran karena kerahasiaan dan upacaranya yang aneh.
Banyak   ahli sejarah, yang telah menyelidiki masalah itu, percaya bahwa   terdapat hubungan antara Kesatria Biara Yerusalem dengan perkumpulan   Mason. 
Menurut mereka,  kedua kelompok itu saling melanjutkan  satu sama lain. Sesudah Kesatria  Biara Yerusalem dilarang oleh Gereja,  perkumpulan itu melanjutkan  keberadaannya secara rahasia dan akhirnya  berubah menjadi paham Mason. 
Yang  pasti tentang Freemasonry  adalah perkumpulan ini bersifat amat  rahasia, punya susunan organisasi,  dengan anggota di seluruh pelosok  dunia. 
Uraian yang  diberikan  para ahli seperti Leo Taxil, yang pernah menjadi seorang  Mason, namun  telah keluar dari perkumpulan itu, mengatakan bahwa para  Mason amat  menghormati Baphomet dan melangsungkan upacara yang  menyerupai tata-cara  penyembahan setan. 
Kenyataan  lain yang menimbulkan kecurigaan  adalah bahwa banyak pengikut  Satanisme yang kemudian menjadi anggota  organisasi Masonic.
Kini,  para Satanis telah meninggalkan upacara  dan markasnya yang rahasia  itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para  Satanis bergiat di setiap negara  untuk menyebarkan ajarannya dengan  gigih dalam buku-buku, terbitan  berkala, dan terutama di Internet dalam  usaha mereka menarik anggota. 
Tak  peduli di negara mana pun  mereka berada, para Satanis menampilkan  citra yang sama. Cara  berpakaian, tata cara penyembahan, kesamaan surat  yang mereka tinggalkan  sebelum melakukan bunuh diri dan ciri lainnya  menunjukkan bahwa  Satanisme bukanlah gerakan biasa yang dipenuhi para  penganggur,  melainkan sebuah organisasi yang sengaja bersandar pada  landasan  pemikiran.
Satanisme dan Materialisme
Pada   dasarnya aliran Satanisme dibagi menjadi dua macam, yaitu Teistik dan   Atheistik. AliranTeistik atau biasa disebut juga Satanisme Tradisional   adalah suatu bentuk kepercayaan yang menganggap bahwa Setan sebagai   Dewa.
Sedangkan aliran  Atheistik adalah suatu aliran kepercayaan  yang tidak menganggap adanya  Tuhan ataupun Dewa untuk disembah,  melainkan mereka menggunakan "Setan"  sebagai simbol pada diri manusia,  sebagai simbol keduniawian dan  keserakahan atau dengan kata lain mereka  dapat dikatakan menyembah diri  mereka sendiri.
Salah  satu Aliran  Satanisme Atheistik yang terkenal adalah Gereja Setan (the  Church of  Satan) yang didirikan oleh Anton Szandor LaVey (Anton LaVey),  karena  namanya aliran ini disebut dengan aliran LaVeyan.
Suatu  ciri kaum  Satanis masa kini adalah mereka semua atheis (tidak mengakui  Tuhan).  Mereka juga sekaligus kaum materialis, artinya mereka hanya  percaya  kepada keberadaan benda belaka. 
Mereka  mengingkari adanya Tuhan  dan semua makhluk gaib. Oleh karena itu, kaum  Satanis tidak percaya  kepada setan sebagai makhluk yang nyata. 
Meskipun  disebut  sebagai penyembah setan, mereka tidak mengakui adanya setan.  Bagi kaum  Satanis, setan hanyalah lambang yang menyatakan permusuhan  mereka  terhadap agama dan kekerasan hati mereka. 
Dalam  sebuah tulisan  yang berjudul “Pengantar Setanisme” yang diterbitkan  Gereja Setan,  dinyatakan bahwa para Satanis sebenarnya adalah Atheis.
Satanisme   adalah sebuah agama yang tak mengenal Tuhan dan menganut paham tidak   ada yang perlu ditakuti selain akibat tindakan kita. 
Kaum   Satanis tidak percaya adanya Allah, malaikat, surga atau neraka,  iblis,  setan, ruh jahat, ruh baik, peri, atau makhluk gaib yang jahat.   Satanisme bersifat Atheis, Otodeis: kami menyembah diri kami sendiri.   Satanisme adalah materialis, Satanisme adalah lawan agama. (Vexen   Crabtree, “A Description of Satanisme”)
Singkatnya,  ini adalah  hasil filsafat kebendaan dan tak mengenal Tuhan yang telah  tersebar  sejak abad ke-19. Seperti filsafat ini, Satanisme menyandarkan  diri pada  teori yang dianggap ilmiah: Teori Evolusi Darwin.
Musik dan Film Satanisme.

Satanisme   muncul dalam banyak hal, salah satunya adalah film dan musik. Banyak   film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa   gelap (dark forces). 
Film  populer seperti : Friday The 13th, The  Crow, Devils Advocate,  Interview With The Vampire, bahkan serial 'The  X-Files' mengandung alur  cerita dimana setan, satanisme atau black magic  menjadi bagian penting  dari film. 
Konon tahun  1968, Anton  Szandor La Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus  pemeran film  Rosemarys Baby, film Omen 1976 disebut telah memopulerkan  satanisme.
Dalam musik ada banyak sekali contoh musik yang berisi satanisme, contoh :
1. Lagu dari Ozzy Osbourne "Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar"
2. Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan.
3. Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.
4. Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bida dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.
5. Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.
6.   Tahun 1992, Red Hot Chilli Peppers saat penerimaan anugreah MTV Awards   berucap. Pertama-tama kami ingin berterima kasih pada Setan.
7.   Marilyn Manson, salah satu umat GS pada majalah Spin edisi Agustus  1996.  Saya berharap dikenang sebagai sosok yang mengakhiri sejarah   Kekristenan, Manson tak ragu merobek Injil dan meneriakkan penghinaan   terhadap Yesus Kristus.
Berikut 10 band penganut satanisme yang populer
Di antara banyak band-band metal Saat ini, terdapat beberapa band-band yang merupakan band-band sesat yang memuja setan. 
Band-band   tersebut menjual jiwanya untuk para setan demi keinginanya agar   memperoleh ketenaran. Band yang beraliran Black Metal merupakan aliran   metal yang paling banyak memiliki Band Metal-Satanis.
1. Acheron
Band   yang berdiri pada tahun 1998, dan dibentuk oleh Pendeta Vincent  Crowley  di Tampa, Florida. Yang kemudian bergabung dengan Peter H.  Gilmore,  Magister Gereja Setan.
Dan  untuk pertama kalinya, band ini  merilis album yang berjudul "Messe  Noir" pada tahun 1988. Album ini  dibuat khusus sebagai edisi terbatas  (7-inci) yang juga merupakan rekor  dimensi sebuah album yang belum  pernah ada sebelumnya. 
Untuk membuat album ini benar-benar kental terhadap aliran satanis, Acheron membuat album ini dicopy hanya untuk 666 eksemplar.
Kemudian   pada tahun 1991, band ini membuat tercengang dunia dengan menerbitkan   album kedua mereka yang berjudul Rites of the Black Mass (1991). 
Pada   album tersebut, setiap lagu-lagunya mengandung ayat-ayat yang ada pada   injil hitam (Satanic Bible) serta digunakan intro bergaya Gothik dan   gitar solo yang membuat lagu-lagu tersebut terkesan dari dunia   "Kegelapan". Lagu-lagu mereka pun didasarkan atas filsafat "Satanis".
Album :
Messe   Noir (1988), Rites of the Black Mass (1991), Alla Xul (1992), Satanic   Victory (1992), Lex Talionis (1992), Anti-God, Anti-Christ (1996),  Those  Who Have Risen (1997), Necromanteion Communion (1998), Compendium   Diablerie : The Demo Days (2001).
2. Angelcorpse
Merupakan band yang dibentuk pada tahun 1995 oleh Pete Helmkamp dan mantan band yang dikenal sebagai Orde dari Chaos. 
Angelcorpse   berasal dari Kansas City, tapi mereka pindah ke Tampa Florida (yang   merupakan daerah penganut Satanisme) di Amerika. Musik mereka bertemakan   Anti-Kristus dan peperangan. 
Pada tahun 1995 dan 2007 Band ini melakukan tur ke Eropa untuk mendukukng band-band beraliran satanisme yang ada.
Hal   lain yang berkaitan dengan band ini adalah Pete Helmkamp, personil   band, menulis buku yang berjudul 'The Conqueror Manifesto.' 
Menurutnya,   hal-hal yang memandang bahwa "In the spirit of Crowley's" dan  pandangan  tentang "Antichrist" adalah merupakan kebenaran. Dalam  bukunya tersebut  Pete menuliskan upaya manusia agar bisa naik ke Quest  terhadap Plateau  dari Invincibility dan mencapai Godhood (Homodeus).
Album :
Goats   to Azazael Demo (1995), Hammer of Gods (1996), Nuclear Hell (1997),   Wolflust Single (1997), Exterminate (1998), Winds of Desecration (1999),   The Inexorable (1999), Iron, Blood and Blasphemy (2000), Death Dragons   of the Apocalypse (2002), Of Lucifer and Lightning (2007).
3. Cradle Of Filth
 Band   yang berasal dari Inggris dibentuk pada tahun 1992, dengan penyanyi   utama Dani Filth. Merupakan Band yang sangat erat kaitanya dengan Sihir,   Mitologi, dan hal-hal yang berbau Kotoran. 
Selain  menyanyikan  alunan musik Black Metal, aliran ini juga memainkan aliran  Dark Metal  dan Death Metal, Vampyric Metal, Satan Metal dan Symphonic  Black Metal.
Aliran  ini  telah banyak berubah sejak awal mula dibentuk. Pada awalnya nuansa   Death Metal begitu kelihatan, namun seiring dengan waktu berubah menjadi   Black, dan yang terakhir Bernuansa Ghotic yang sangat terlihat pada   lagu " Nymphetamine". 
Prestasi besar yang pernah diraih oleh band ini adalah merupakan band yang paling terkenal di Inggris setelah Iron Maiden.
Album :
The   Principle of Evil Made Flesh (1994), Dusk... and Her Embrace (1996),   Cruelty and the Beast (1998), Midian (2000), Damnation and a Day (2003),   Nymphetamine (2004), Thornography (2006), Godspeed on the Devil's   Thunder (2008).
4. Dimmu Borgir.jpg)
 Band Black Metal yang berasal dari Oslo, Norwegia, dibentuk pada tahun 1993. Dibentuk oleh Shagrath, Silenoz, dan Tjodalv.
Band   ini pertama kali menerbitkan album 'Inn i evighetens mørke' pada tahun   1994. Yang kemudian merampungkan seluruh Track pada album For All Tid   (1994).
Band ini diketahui sering memainkan aliran Symphonic Black Metal, Black Metal, Ritual Black Metal, dan Deathy Metal. 
Tema-tema   yang dibahas dalam lirik lagu-lagunya hampir sama dengan Cradle Of   Filth, yaitu tentang pemujaan kepada Setan, Ritual, dan Peperangan.
Album :
For   all tid (1994), Stormblåst (1996), Enthrone Darkness Triumphant  (1997),  Spiritual Black Dimensions (1999), Puritanical Euphoric  Misanthropia  (2001), Death Cult Armageddon (2003), Stormblåst MMV  (2005) In Sorte  Diaboli (2007).
5. Arch Goat
 Band   kelima merupakan band Black-Death Metal, yaitu Arch Goat yang dibentuk   di Finlandia. Album Pertama mereka diluncurkan pada tahun 1992 yang   berjudul "Jesus Spawn". 
Sebuah  album yang di dalamnya penuh  dengan hujatan-hujatan kepada Tuhan.  Style dan gaya Band ini mirip  dengan Angelcorpse, yaitu anti Kristus  serta banyak memainkan Filosophy  Satanis. Band ini juga terkadang  memainkan musik Ritual.
Album :
Jesus   Spawn (1992), Angelcunt (Tales of Desecration) (1993), Angelslaying   Black Fucking Metal (2004), Live Black Mass (2005), Whore of Bethlehem   (2006).
6. Blasphemy
 Band Satanis keenam, adalah band Black Metal yang berasal dari Kanada, dibentuk di daerah Burnaby tahun 1984 bernama Blasphemy. 
Debut   mereka yang pertama dalah "Blood upon the Altar" pada tahun 1989,   merupakan album yang berisi Hujatan-hujatan kepada Tuhan. 
Band   ini juga pernah melakukan tur ke Jerman "Fuck Christ". Dalam   syair-syairnya, Band ini banyak menggunakan tema-tema yang berhubungan   dengan paganisme, mitologis dan lirik-lirik Anti-Kristus.
Album :
Fallen Angel of Doom (1990), Gods of War (1993), Live Ritual - Friday the 13th (2002).
7. Behemoth
 Band   Black Metal yang berasal dari Polandia pada tahun 1991. Band ini   memainkan musik dengan tema-tema Satanis, dan Ritual, dan pemujaan   kepada Berhala. 
Band ini juga memainkan aliran musik Death Metal, ada juga yang menyebutnya sebagai Black Metal, Avantgrade Metal, Pagan Metal. 
Namun aliran yang sebenarnya dari band ini masih diragukan, karena band ini lebih suka tidak dilabelkan dalam genre apapun.
Album :
And   the Forests Dream Eternally (EP) (1995), Sventevith (Storming Near the   Baltic) (1995),Grom (1996), Bewitching the Pomerania (EP) (1997),   Pandemonic Incantations (1998), Satanica (1999), Thelema.6 (2000),   Antichristian Phenomenon (EP) (2001), Zos Kia Cultus (Here and Beyond)   (2002), Conjuration (EP) (2003), Demigod (2004), Slaves Shall Serve (EP)   (2005), The Apostasy (2007), Ezkaton (EP) (2008), Evangelion (2009).
8. Arch Enemy
 Band   Melodic Death Metal yang berasal dari Swedia. Band ini bernama Arch   Enemy. Band ini merilis album pertamanya pada tahun 1996 berjudul "Black   Earth". 
Style band  ini sangat mengagumkan, setiap track pada  albumnya penuh dengan Melodi  Gitar yang digabung dengan suara vokalis  cewe (Angela Gossow) ini  membuatnya begitu berkesan. 
Hal-hal   yang dibahas dalam lagu-lagunya adalah hal-hal mengenai Kiamat, dan   Anti-Kristus. Selain itu, pesonil band ini berasal dari para mantan   Pemain band metal sebelumnya, seperti band Carcass, dan Yohanes Liva.
Album :
Black   Earth (1996), Stigmata (1998), Burning Bridges (1999), Wages of Sin   (2001), Anthems of Rebellion (2003), Doomsday Machine (2005), Rise of   the Tyrant (2007).
9. Beherit
 Band   ini dibentuk di Finlandia pada tahun 1989. Band ini sendiri memiliki   arti "setan" dalam bahasa Syria. Musik mereka bertemakan kebiadapan,   Anti-Kristus, Neraka, dan penghujatan. 
Band ini terkenal karena gaya ambient yang dimainkan personilnya, band ini juga memainkan aliran Deathcore dan Black Metal.
Album :
The   Oath of Black Blood (1991), Drawing Down the Moon (1993), Dawn of   Satan's Millennium (1991), Werewolf, Semen and Blood (1998), Messe Des   Morts (1994), Beast of Beherit - Complete Worxxx (1999).